Pages

Rabu, 06 Januari 2016

PENYALAHGUNAAN BAHAN KIMIA DALAM KEHIDUPAN


banyak sekali manfaat BAHAN KIMIA dalam kehidupan tapi banya pula yang menyalahgunakannya tidak hanya dalam bidang pangan tetapi pada kasus pembunuhan juga ada.
Salah satu alasan yang paling masuk akal bagi saya adalah racun itu pembunuh yang paling sulit dideteksi pada masa lalu. Jadi, penggunaan racun dalam cerita fiksi detektif masa lalu sering dilakukan. Berikut ini adalah 5 racun yang sering digunakan dalam cerita detektif masa lalu,(JANGAN DICOBA YA..) yaitu:

1. Sianida
Sianida merupakan racun yang berpotensi mematikan, karena zat ini membuat tubuh tidak dapat menggunakan oksigen untuk mempertahankan tubuhnya. Zat ini bisa berbentuk gas seperti hidrogen sianida atau dalam bentuk kristal seperti potasium sianida atau sodium sianida.

Gas sianida dapat diserap melalui inhalasi (paru-paru), kulit atau ingesti (mulut menuju perut) dan
didistribusikan ke seluruh tubuh. Jika zat ini masuk ke dalam tubuh bisa menghambat kerja enzim
tertentu di dalam sel, mengganggu penggunaan oksigen oleh sel dan dapat menyebabkan kematian sel.

Pada dosis tertentu, zat ini dapat menyebabkan kematian dalam waktu 15 menit saja akibat kekurangan oksigen. Racun sianida biasanya dioleskan pada pinggir gelas, botol minum atau disuntikkan ke dalam batu es. Sianida hanya bereaksi sebagai hidrogen sianida bebas, oleh karena itu garam-garam yang ditelan harus bertemu dengan air atau asam lambung sebelum membebaskan asam hidro-sianida, proses ini hanya butuh waktu beberapa detik. Penggunaan racun sianida untuk bunuh diri digunakan tokoh kontroversial Nazi, Hitler, yang diduga minum kapsul sianida sebelum menembakkan kepalanya.

2. Arsenik
Racun populer lainnya adalah arsenik - unsur paling umum ke-20 di bumi. Arsenik terjadi dalam berbagai bentuk. Zat ini akan sangat beracun apabila sebagai ion, terutama jika bereaksi dengan kandungan sulfur dari enzim tertentu. Seseorang yang terpapar zat ini dalam dosis yang tidak mematikan, ke depannya dapat menyebabkan keracunan kronis dan karsinogenik (zat penyebab kanker). Karenanya arsenik masih menjadi perdebatan terhadap keselamatan pekerja di industri yang masih menggunakan arsenik seperti insektisida atau perusahaan pembasmi gulma serta ekstraksi bijih timah dan tembaga.

Gejala-gejala keracunan arsenik akut dapat terjadi dalam dua bentuk. Pertama mengakibatkan kelumpuhan parah yang dapat terjadi dalam waktu 1-2 jam dan biasanya sering ditandai dengan tanda-tanda mengigau atau kegilaan.

Sedangkan yang kedua dalam gangguan pencernaan seperti mual, sakit kepala, nyeri hebat, muntah dan diare. Zat arsenik dapat mematikan dengan cara merusak sistem pencernaan orang tersebut sehingga menyebabkan kematian karena shock. Beberapa tokoh yang pernah keracunan arsenik adalah Napoleon Bonaparte dan Munir.

Jika berada dalam bentuk unsur, maka arsenik tidak berbahaya. Tapi jika dalam bentuk oksidanya yaitu arsen dioksida, maka bersifat racun yang berbentuk serbuk putih serta larut dalam air.
Arsenik tidak berasa dan sukar untuk dideteksi. Makanan atau minuman yang dicampur arsenik tidak akan berasa. Senyawa ini dulu disebut 'bubuk warisan' karena digunakan untuk membunuh orang agar bisa mendapatkan warisannya dan kematiannya biasanya dianggap wajar.

Hal ini pula yang terjadi pada Napoleon Bonaparte, kaisar Perancis ini sebelumnya diyakini meninggal akibat kanker lambung. Tapi setelah hampir seratus tahun baru diketahui bahwa ia meninggal akibat keracunan arsenik berdasarkan analisis rambutnya yang mengandung arsenik dengan dosis diambang batas aman.

3. Tetrodoksin
Zat ini biasanya terdapat di dalam ikan puffer (ikan buntal) dan bisa menyebabkan keracunan
tetrodotoksin neurotoksin, ikan ini banyak terdapat di Asia terutama di Jepang. Dosis 1-2 gram tetrodoksin murni bisa mematikan dan diperkirakan efeknya melebihi sianida.

Toksin ini akan terkonsentrasi di hati, organ kelamin dan kulit binatang. Selain itu zat ini akan tetap stabil jika terkena suhu tinggi dan larut dalam air. Zat ini berbentuk heterosiklik kecil dan molekul organiknya dapat bekerja secara langsung di saluran elektrik natrium yang aktif di jaringan saraf. Karenanya orang yang keracunan zat ini disebabkan oleh kerusakan saraf.

Orang yang keracunan tetrodoksin biasanya setelah mengonsumsi ikan puffer atau ikan buntal dalam jumlah tertentu. Namun, terkadang racun ini ditemukan dalam bentuk bubuk obat yang dimasukkan ke dalam aliran darah atau melalui luka yang terbuka. Jika diberi dosis tetrodoksi dalam jumlah mematikan yaitu lebih dari 1 mg, bisa menyebabkan kematian.

4. Botulisme
Botulisme adalah penyakit infeksi paling berbahaya yang disebabkan oleh bakteri Clostridium Botulinum. Racun dari bakteri ini dikenal paling kuat sehingga dilarang penggunaannya sebagai senjata biologis dalam peperangan.

Infeksi racun ini menyebabkan kelumpuhan akut pada kedua sisi saraf tubuh (saraf karnial) dan saraf yang melakukan kontrol otomatis serta kesadaran dalam tubuh.

Selain itu bakteri ini dikenal sebagai bakteri anaerob yaitu dapat bertahan hidup, mereproduksi dirinya sendiri serta menghasilkan racun yang paling mematikan dan efektif pada tingkat oksigen yang sangat rendah. Racun dari bakteri ini akan menyerang sistem saraf dan membuat seseorang meninggal dengan rasa sakitnya.

Keracunan Botulisme biasanya akibat makanan yang dikonsumsi atau melalui suntikan ke dalam tubuh yang dapat merusak sistem saraf serta melumpuhkan otot dengan menghambat pelepasan neurotransmitter acetycholine dari saraf.


Selasa, 05 Januari 2016

MANFAAT LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

Larutan merupakan campuran homogen antara zat terlarut (solute) dan zat pelarut (solvent). Zat terlarut umumnya jumlahnya lebih sedikit daripada zat pelarut. Contoh larutan gula, larutan garam dapur, larutan alkohol, dan lain sebagainya. Larutan umumnya berfase cair (liquid = l) dengan pelarut air, tetapi ada juga larutan yang berfase padat (solid = s) seperti kuningan, stainless steel, dan lain-lain, ataupun gas (g) seperti udara.
Dalam kehidupan kita sehari-hari sering menggunakan larutan elektrolit dan nonelektrolit. Contoh:
  1. Baterai untuk jam, kalkulator, handphone, remote control, mainan, dan lain sebagainya. Baterai menggunakan larutan amonium klorida (NH4Cl), KOH, atau LiOH agar dapat menghasilkan arus listrik.
  2. Aki dipakai untuk menstarter kendaraan, menggunakan larutan asam sulfat (H2SO4).
  3. Oralit diminum penderita diare supaya tidak mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh. Cairan tubuh mengandung komponen larutan elektrolit untuk memungkinkan terjadinya daya hantar listrik yang diperlukan impuls saraf bekerja.
  4. Air sungai dan air tanah mengandung ion-ion. Sifat ini digunakan untuk menangkap ikan dengan menggunakan setrum listrik.
  5. Air suling digunakan untuk membuat larutan dalam percobaan kimia adalah nonelektrolit sehingga hanya mengandung sedikit ion-ion.
Elektrolit adalah suatu zat yang ketika dilarutkan dalam air akan menghasilkan larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Sedangkan nonelektrolit tidak menghantarkan arus listrik ketika dilarutkan ke dalam air. Senyawa ionik dan kovalen polar biasanya bersifat elektrolit. Contohnya asam, basa, dan garam.
Senyawa kovalen nonpolar biasanya nonelektrolit. Molekul air bermuatan netral tetapi mempunyai ujung positif (atom H) dan ujung negatif (ujung O) sehingga sangat efektif melarutkan senyawa ionik atau senyawa kovalen polar. Molekul-molekul air menstabilkan ion-ion dalam larutan dengan mengelilingi ion-ion tersebut, sehingga kation tidak bergabung kembali dengan anion. Proses di mana sebuah ion dikelilingi oleh molekul-molekul air yang tersusun dalam keadaan tertentu disebut hidrasi. Contoh padatan NaCl akan terionisasi menghasilkan Na+ dan Cl saat dilarutkan dalam air. Ion Na+ akan tertarik ke elektrode negatif dan ion Cl tertarik ke elektrode positif sehingga menghasilkan arus listrik yang setara dengan aliran elektron sepanjang kawat penghantar (kabel). Berdasarkan kuat lemahnya daya hantar listrik, elektrolit dibagi dua yaitu elektrolit kuat dan elektrolit lemah. Suatu zat yang mempunyai daya hantar listrik kuat termasuk elektrolit kuat, dan zat yang daya hantar listriknya lemah termasuk elektrolit lemah. Larutan elektrolit kuat contohnya asam kuat (HCl, HBr, HI, H2SO4, HNO3), basa kuat (NaOH, KOH, LiOH, Ca(OH)2, Ba(OH)2), dan garam (NaCl, KCl, CaCl2, BaBr2, CaSO4, dan lain-lain). Larutan-larutan ini terionisasi sempurna dalam air (α = 1), sehingga semua molekul terdisosiasi dan tidak ada molekul tersisa dalam larutan.
Berbeda dengan larutan elektrolit lemah yang terionisasi sebagian (0 < α < 1), dalam larutan sebagian berbentuk ionion sebagian lagi masih dalam bentuk molekul. Contoh dalam cuka mengandung asam asetat (CH3COOH) yang terionisasi sebagian: Awalnya sejumlah molekul CH3COOH terurai menjadi ion-ion CH3COO dan H+. Seiring berjalannya waktu beberapa ion CH3COO dan H+ bergabung kembali membentuk molekul CH3COOH. Contoh elektrolit lemah adalah asam lemah (CH3COOH, H3PO4, HCOOH, HCN, HF, H2S, dll) dan basa lemah (NH4OH, Fe(OH)3, Al(OH)3, dan lainlain). Larutan nonelektrolit tidak dapat terionisasi (α = 0), sehingga tidak ada ion dalam larutan tetapi semua dalam bentuk molekul. Contoh larutan nonelektrolit adalah larutan urea dan larutan glukosa. Secara kuantitatif, kuat lemahnya larutan elektrolit dapat diukur dari α = derajat disosiasi (untuk senyawa ion)/derajat ionisasi (untuk senyawa kovalen polar). 
 

PEMBELAJARAN SEUMUR HIDUP

Belajar adalah sesuatu yang wajib dilakukan oleh setiap manusia, dengan belajar maka kita dijauhkan dari kebodohan. banyak yang mengganggap belajar hanya berada di bangku sekolah dengan seragam, papan tulis guru dan berbagai jenis fasilitas yang lainnya, tapi bukan hanya itu belajar bisa dilakukan dimana saja, apalagi tingkat SLTA banyak siswa sma yang mengaku dia mendapat pembelajaran di organisasi bukan di kelas karena jika di kelas masuk telinga kanan keluar telinga kiri (itu katanya), jika kita mengajar anak slta sebenarnya gampang gampang susah, apabila targetnya materi mungkin bisa tercapai denganberbagai jenis latihan dan lain-lain tetapi beda lagi jika targetnya itu bukan itu melainkan akhlak atau sifat sulit memang karena pengaplikasiannya lumayan susah tidak bisa dilihat dengan kasat mata seperti materi, jadi saya rasa dengan praktek atau pengaplikasian minimal mereka biasa bisa dijadikan acuan sebagai pembelajaran yang akan berkesan seumur hidup tentunya sebagai guru harus mencontohkan yang pertama kalinya.

MOVE UP

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM
MOVE UP  itu yang pertama kali saya rasakan di 2016 ini. kalo anak gaul zaman sekarang menyebutnya move ON atau ketika seseorang telah mendapatkan sesuatu yang tidak sesuai degan harapan maka ia menyebutnya harus move ON atau bangun dari keaadaan terpuruknya. tapi sebetulnya ada juga yang disebut MOVE UP selain kita hanya berpindah dari keterpurukan kita juga harus mengubah diri kita ke derajat yang lebih tinggi, memperbaiki diri karena dengan adanya masalah pada diri ini itu adalah cara tuhan untuk meninggikan kualitas diri kita sendiri.