Pages

Rabu, 19 September 2012

RPP IKATAN KIMIA


RENCANA  PELAKSANAAN  PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan      :  MA Ar - Rosyidiyah
Mata Pelajaran            :  Kimia
Kelas / Semester          :  X / 1
Standar Kompetensi   : Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan
ikatan kimia
Kompetensi Dasar       : Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinat dan ikatan logam, serta hubungannnya dengan sifat fisika senyawa yang terbentuk.
Alokasi Waktu            : 2 X 45 menit
I.       Indikator
·         Menjelaskan proses terbentuknya ikatan ion
·         Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dan rangkap tiga.
·         Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen koordinasi
·         Menghubungkan sifat fisis materi dan hubungannnya dengan jenis ikatan kimianya.
II.    Tujuan
·         Dengan rasa ingin tahu siswa dapat menghubungkan sifat fisis materi dan hubungannnya dengan jenis ikatan kimianya.
III.   Nilai Yang Ditanamkan
 Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab

IV.   Materi Pembelajaran
Ikatan kimia
a.      Ikatan ion
Ikatan ion terjadi antara atom logam (golongan 1A kecuali H dan golongan IIA) yang cenderung melepaskan elektron dengan atom non logam (golongan VIA dan golongan VIIA) yang cenderung menerima elektron.
Contoh :
Description: Description: http://kimia.upi.edu/staf/nurul/web2010/0808532/HTML/images/contoh-ikatan%20ion.png

b.      Ikatan kovalen
Ikatan kovalen adalah ikatan yang terbentuk akibat adanya pemakaian bersama pasangan elektron.
1.      Ikatan kovalen tunggal
Ikatan kovalen tunggal merupakan ikatan kovalen yang melibatkan pemakaian bersama satu pasang elektron oleh 2 atom yang berikatan (Justiana dan Muchtaridi, 45: 2009). Contohnya, ikatan yang terjadi antara atom H dengan atom Cl.
Description: Description: http://kimia.upi.edu/staf/nurul/web2010/0808532/HTML/images/ikatan%20kovalen.png
Description: Description: http://kimia.upi.edu/staf/nurul/web2010/0808532/HTML/images/ik%20kov%202.png
2.      Ikatan Kovalen Rangkap Dua
Ikatan kovalen rangkap dua,adalah ikatan dengan dua pasang elektron milik bersama. Di gambarkan dengan tanda dua garis ikatan. Contoh : ikatan antar atom O (Juniar, Ikatan Kimia).
3.      Ikatan Kovalen Rangkap Tiga
Ikatan kovalen rangkap tiga,adalah ikatan dengan tiga pasang elektron milik bersama. Di gambarkan dengan tanda tiga garis ikatan. Contoh : ikatan antar atom N.
                                                                  Description: Description: http://kimia.upi.edu/staf/nurul/web2010/0808532/HTML/images/n2.png
                            Description: Description: http://kimia.upi.edu/staf/nurul/web2010/0808532/HTML/images/kov%20n2.png
4.      Ikatan kovalen koordinasi
Ikatan kovalen kordinasi,adalah ikatan kovalen dimana elektron-elektron dalam pasangan elektron yang digunakan bersama berasal dari salah satu atom yang berikatan. Ikatan kovalen ini hanya dapat terbentuk apabila salah satu atum mempunyai pasangan elektron bebas (PEB).
Description: Description: http://kimia.upi.edu/staf/nurul/web2010/0808532/HTML/images/ik%20kov%20koord.png
c.       Ikatan Logam
Unsur logam mempunyai sedikit elektron valensi. Oleh karena itu, kulit terluar unsur logam relatif  longgar (terdapat banyak tempat kosong), sehingga elektron dapat berpindah dari satu atom ke ataom lain (Purba, 2004:172).
Ikatan logam adalah ikatan kimia yang terbentuk akibat penggunaan bersama elektron-elektron valensi antara atom-atom logam.
Description: Description: http://kimia.upi.edu/staf/nurul/web2010/0808532/HTML/images/ik%20logam.png
Sifat Fisis Senyawa Ion, Senyawa Kovalen dan Logam
a.       Sifat fisis senyawa ion
Senyawa ion memiliki beberapa sifat, di antaranya:
a.       Berwujud padat pada suhu ruangan
b.      Mempunyai titik didih dan titik leleh yang tinggi
c.       Mempunyai sifat keras, namun mudah rapuh
d.      Larut dalam pelarut air, tetapi umunya tidak larut dalam pelarut organik
e.       Tidak menghantarkan listrik dalam fase padat, tetapi menghantarkan listrik dalam fase cair
b.      Sifat fisis senyawa kovalen
a.       Berwujud gas, cair dan padat pada suhu kamar
b.      Mempunyai titik didih dan titik leleh yang rendah
c.       Bersifat lunak dan tidak rapuh
d.      Umumnya tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik
e.       Kebanyakan tidak dapat menghantarkan listrik
c.       Sifat fisis logam
a.       Berupa padatan dalam suhu ruang
b.      Bersifat keras atau tidak mudah patah jika ditempa
c.       Mempunyai titik leleh dan titik didh yang tinggi
d.      Penghantar listrik yang baik
e.       Mempunyai permukaan yang mengkilap

5.     Metode Pendekatan:
o   Model              : CTL ( Contactual Teaching Learning )
o   Metode            : Ceramah / penyampaian informasi, tanya jawab.
o   Pendekatan     : Penugasan
6.    Skenario Pembelajaran
No
Tahap
Kegiatan
Alokasi Waktu
Guru
Siswa
1
Kegiatan Awal
·      Guru membaca salam

·      Guru mengabsen

·      Guru menyampaikan tujuan pembelajaran “Dengan mempelajari ikatan kimia, kita dapat mengetahui jenis suatu senyawa (senyawa ion, kovalen dan logam)”


Prasyarat
·      Guru bertanya tentang jenis-jenis ikatan kimia. “Ada berapa jenis ikatan kimia?”
Motivasi
·         Guru bertanya tentang rumus molekul air “ tubuh kita terdiri dari 80 % air, apa rumus molekul dari air?”
·       Siswa menjawab salam
·       Siswa menjawab kehadiran
·       Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran








·       Siswa menjawab materi prasyarat



·      Siswa menyimak dan menjawab pertanyaan guru


10 menit’
2
Kegiatan Inti
Eksplorasi
·      Guru membahas kembali ikatan ion, ikatan kovalen dan ikatan logam.




·      Guru memberikan contoh soal dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengerjakan soal yang diberikan.
·      Guru bertanya tentang hubungan sifat fisis senyawa  dengan ikatan kimia “ada yang tahu hubungan sifat fisis suatu senyawa dengan ikatan kimia?”
·      Guru menjelaskan tentang sifat fisis senyawa ion, senyawa kovalen dan logam.
 (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab)
Elaborasi
·      Guru memberikan soal tentang ikatan kimia serta sifat fisis senyawa ion, senyawa kovalen dan logam.
Konfirmasi
·      Guru mengkonfirmasi hasil jawaban siswa.
(nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi.)


·            Siswa menyimak penjelasan dari guru
·            Siswa bertanya kepada guru mengenai hal-hal yang tidak dimengerti.
·            Siswa dengan bimbingan guru mengerjakan soal didepan kelas.



·         Siswa menjawab pertanyaan guru






·            Siswa menyimak penjelasan dari guru
·           Siswa bertanya kepada guru mengenai hal-hal yang tidak dimengerti.




·      Siswa menjawab soal yang diberikan oleh guru.




·      Siswa dengan bimbingan guru membahas hasil jawaban siswa
75 menit’
3
Kegiatan Akhir
·      Guru menyimpulkan inti pembahasan/diskusi.
·      Guru memberi tugas untuk pertemuan berikutnya
(nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab)
·      Siswa ikut menyimpulkan bersama guru
·      Siswa mencatat tugas yang diberikan oleh guru
5 menit
3        it’

7.             Media dan Sumber Pembelajaran
a.       Media                       : Charta Peta Konsep Ikatan Kimia
b.      Sumber Belajar         : Michael Purba. 2007. Kimia untuk SMA kelas X. Erlangga. Jakarta
             Sandi Justiana dan Muchtaridi. 2009. KIMIA 1. Yudhistira. Jakarta
 Modul 2012. Tuntas Kimia Kelas X SMA/MA.
8.             ALAT PENILAIAN
·         Jenis penilaian selama proses KBM            : Keaktifan dalam kelas, penyelesaian tugas.
·         Alat penilaian                                             : Tes tulis (terlampir)

LEMBAR PENILAIAN
ü  Aspek kognitif
Kognitif (Skala)
No
Nama
Soal
Nilai
1
2
3
4










Rounded Rectangle: Nilai=(Nilai yang diperoleh)/(Nilai maksimum) x 100

ü  Aspek afektif
No
Nama Siswa
Aspek afektif yang dinilai
Skor total
Kemampuan menanggapi permasalahan yang diajukanguru
Kemampuan bertanya dan menyusun pertanyaan
Kemampuan menjawab pertanyaan yang diajukan guru
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5




























































































Keterangan :
Skor maksimal = 15
10 – 15= baik sekali (A),  5 – 10 = baik (B),  1 – 5 = cukup (C)




Bandung, September 2012

Guru Pamong




Hendra Mulyadi, S.Pd
NUPTK. 9142759660200023
Praktikan,




Didah Jubaedah
NIM. 1209208028

Mengetahui,
Kepala MA AR-ROSYIDIYAH




Drs.Agus Rahmat, M.M.Pd
NIP: 196604131988121001

0 komentar:

Posting Komentar