RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan :
MA Ar - Rosyidiyah
Mata Pelajaran :
Kimia
Kelas / Semester :
X / 1
Standar Kompetensi : Memahami struktur atom, sifat-sifat
periodik unsur, dan
ikatan kimia
Kompetensi Dasar :
Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan
kovalen, ikatan kovalen koordinat dan ikatan logam, serta hubungannnya dengan
sifat fisika senyawa yang terbentuk.
Alokasi Waktu : 2 X 45 menit
I.
Indikator
·
Menjelaskan proses terbentuknya ikatan ion
·
Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dan rangkap
tiga.
·
Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen koordinasi
·
Menghubungkan sifat fisis materi dan hubungannnya dengan
jenis ikatan kimianya.
II. Tujuan
·
Dengan rasa ingin tahu
siswa dapat menghubungkan sifat
fisis materi dan hubungannnya dengan jenis ikatan kimianya.
III.
Nilai Yang Ditanamkan
Jujur,
Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi,
Tanggung Jawab
IV.
Materi Pembelajaran
Ikatan kimia
a.
Ikatan ion
Ikatan ion terjadi antara atom logam
(golongan 1A kecuali H dan golongan IIA) yang cenderung melepaskan elektron
dengan atom non logam (golongan VIA dan golongan VIIA) yang cenderung menerima
elektron.
Contoh :
b.
Ikatan kovalen
Ikatan kovalen adalah ikatan yang
terbentuk akibat adanya pemakaian bersama pasangan elektron.
1. Ikatan
kovalen tunggal
Ikatan
kovalen tunggal merupakan ikatan kovalen yang melibatkan pemakaian bersama satu
pasang elektron oleh 2 atom yang berikatan (Justiana dan Muchtaridi, 45: 2009).
Contohnya, ikatan yang terjadi antara atom H dengan atom Cl.
2.
Ikatan
Kovalen Rangkap Dua
Ikatan kovalen rangkap dua,adalah ikatan dengan dua pasang elektron milik
bersama. Di gambarkan dengan tanda dua garis ikatan. Contoh : ikatan antar atom
O (Juniar, Ikatan Kimia).
3. Ikatan
Kovalen Rangkap Tiga
Ikatan kovalen
rangkap tiga,adalah ikatan dengan tiga pasang elektron milik bersama. Di
gambarkan dengan tanda tiga garis ikatan. Contoh : ikatan antar atom N.
4.
Ikatan kovalen koordinasi
Ikatan kovalen kordinasi,adalah ikatan kovalen dimana
elektron-elektron dalam pasangan elektron yang digunakan bersama berasal dari
salah satu atom yang berikatan. Ikatan kovalen ini hanya dapat terbentuk
apabila salah satu atum mempunyai pasangan elektron bebas (PEB).
c. Ikatan
Logam
Unsur
logam mempunyai sedikit elektron valensi. Oleh karena itu, kulit terluar unsur
logam relatif longgar (terdapat banyak
tempat kosong), sehingga elektron dapat berpindah dari satu atom ke ataom lain
(Purba, 2004:172).
Ikatan
logam adalah ikatan kimia yang terbentuk akibat penggunaan bersama
elektron-elektron valensi antara atom-atom logam.
Sifat Fisis Senyawa Ion, Senyawa Kovalen dan Logam
a.
Sifat fisis senyawa
ion
Senyawa ion
memiliki beberapa sifat, di antaranya:
a.
Berwujud padat pada
suhu ruangan
b.
Mempunyai titik
didih dan titik leleh yang tinggi
c.
Mempunyai sifat
keras, namun mudah rapuh
d.
Larut dalam pelarut
air, tetapi umunya tidak larut dalam pelarut organik
e.
Tidak menghantarkan
listrik dalam fase padat, tetapi menghantarkan listrik dalam fase cair
b.
Sifat fisis senyawa
kovalen
a.
Berwujud gas, cair
dan padat pada suhu kamar
b.
Mempunyai titik
didih dan titik leleh yang rendah
c.
Bersifat lunak dan
tidak rapuh
d.
Umumnya tidak larut
dalam air tetapi larut dalam pelarut organik
e.
Kebanyakan tidak
dapat menghantarkan listrik
c.
Sifat fisis logam
a.
Berupa padatan
dalam suhu ruang
b.
Bersifat keras atau
tidak mudah patah jika ditempa
c.
Mempunyai titik
leleh dan titik didh yang tinggi
d.
Penghantar listrik
yang baik
e.
Mempunyai permukaan
yang mengkilap
5. Metode Pendekatan:
o
Model :
CTL ( Contactual Teaching Learning )
o
Metode :
Ceramah / penyampaian informasi, tanya jawab.
o
Pendekatan :
Penugasan
6.
Skenario
Pembelajaran
No
|
Tahap
|
Kegiatan
|
Alokasi Waktu
|
|
Guru
|
Siswa
|
|||
1
|
Kegiatan
Awal
|
· Guru membaca salam
· Guru mengabsen
· Guru menyampaikan tujuan pembelajaran “Dengan mempelajari ikatan
kimia, kita dapat mengetahui jenis suatu senyawa (senyawa ion, kovalen dan
logam)”
Prasyarat
· Guru bertanya tentang jenis-jenis ikatan kimia. “Ada berapa jenis
ikatan kimia?”
Motivasi
·
Guru bertanya tentang
rumus molekul air “ tubuh kita terdiri dari 80 % air, apa rumus molekul dari
air?”
|
· Siswa menjawab salam
· Siswa menjawab kehadiran
· Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran
· Siswa menjawab materi prasyarat
· Siswa menyimak dan menjawab pertanyaan guru
|
10 menit’
|
2
|
Kegiatan
Inti
|
Eksplorasi
· Guru membahas kembali ikatan ion, ikatan kovalen
dan ikatan logam.
· Guru memberikan contoh soal dan memberikan kesempatan
kepada siswa untuk mengerjakan soal yang diberikan.
· Guru bertanya tentang hubungan sifat fisis
senyawa dengan ikatan kimia “ada yang
tahu hubungan sifat fisis suatu senyawa dengan ikatan kimia?”
· Guru menjelaskan tentang sifat fisis senyawa ion,
senyawa kovalen dan logam.
(nilai
yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu,
Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab)
Elaborasi
· Guru memberikan soal tentang ikatan kimia serta sifat
fisis senyawa ion, senyawa kovalen dan logam.
Konfirmasi
· Guru mengkonfirmasi hasil jawaban siswa.
(nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja
keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi.)
|
·
Siswa menyimak penjelasan
dari guru
·
Siswa bertanya kepada
guru mengenai hal-hal yang tidak dimengerti.
·
Siswa dengan bimbingan
guru mengerjakan soal didepan kelas.
·
Siswa menjawab pertanyaan
guru
·
Siswa menyimak penjelasan
dari guru
·
Siswa bertanya kepada
guru mengenai hal-hal yang tidak dimengerti.
· Siswa menjawab soal yang diberikan oleh guru.
· Siswa dengan bimbingan guru membahas hasil jawaban siswa
|
75 menit’
|
3
|
Kegiatan
Akhir
|
· Guru menyimpulkan inti pembahasan/diskusi.
· Guru memberi tugas untuk pertemuan berikutnya
(nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras,
Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab)
|
· Siswa ikut menyimpulkan bersama guru
· Siswa mencatat tugas yang diberikan oleh guru
|
5
menit
3
it’
|
7.
Media dan Sumber Pembelajaran
a.
Media :
Charta Peta Konsep Ikatan Kimia
b. Sumber Belajar : Michael Purba. 2007. Kimia
untuk SMA kelas X. Erlangga. Jakarta
Sandi Justiana dan Muchtaridi. 2009. KIMIA 1.
Yudhistira. Jakarta
Modul 2012. Tuntas Kimia Kelas X SMA/MA.
8.
ALAT PENILAIAN
·
Jenis penilaian selama proses KBM : Keaktifan dalam kelas, penyelesaian
tugas.
·
Alat penilaian : Tes tulis (terlampir)
LEMBAR PENILAIAN
ü Aspek kognitif
Kognitif (Skala)
No
|
Nama
|
Soal
|
Nilai
|
||||
1
|
2
|
3
|
4
|
||||
|
|
|
|
|
|
|
ü Aspek afektif
No
|
Nama Siswa
|
Aspek afektif yang dinilai
|
Skor total
|
||||||||||||||
Kemampuan
menanggapi permasalahan yang diajukanguru
|
Kemampuan bertanya
dan menyusun pertanyaan
|
Kemampuan
menjawab pertanyaan yang diajukan guru
|
|||||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
|
||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan :
Skor maksimal = 15
10 – 15= baik sekali (A), 5
– 10 = baik (B), 1 – 5 = cukup (C)
Bandung, September 2012
Guru Pamong
Hendra Mulyadi, S.Pd
NUPTK. 9142759660200023
|
Praktikan,
Didah Jubaedah
NIM. 1209208028
|
Mengetahui,
Kepala MA AR-ROSYIDIYAH
Drs.Agus Rahmat, M.M.Pd
NIP: 196604131988121001
|
0 komentar:
Posting Komentar